Minggu, 24 Mei 2020

Satwa Langka di Kepulauan Nias



Burung beo nias merupakan salah satu fauna paling unik yang dimiliki Pulau Sumatera. Beo nias (Gracula robusta) termasuk burung pengicau berukuran sekitar 32 sentimeter. Bagian iris mata berwarna coklat dan memiliki paruh yang kokoh, bentuknya sedikit melengkung dan berwarna orange hingga kemerahan. Bulu satwa unik ini berwarna hitam mengkilap, bersemu ungu sampai perunggu. Terdapat pial kuning yang khas dibawah mata, pial lainnya memanjang dari mata kebelakang melingkari leher, melebar membentuk dua gelambir di leher belakang. Bersayap hitam dan terdapat bercak putih pada bulu primermya.

Beo nias termasuk burung yang suka menetap menghuni kawasan hutan hujan dan tepi hutan serta pohon-pohon besar. Burung ini dapat dijumpai dari dataran rendah sampai perbukitan. ohh iya, beo nias ini hidup dalam kelompok kecil. Makanan burung ini adalah buah dan nektar. Sayangnya, populasi beo nias ini lebih banyak di dalam sangkar dibandingkan di habitat aslinya. dimana banyak orang yang menangkap burung ini untuk dipelihara, karena memiliki kemampuan yang dapat meniru suara manusia.

Burung Beo ini juga dijual dengan harga yang mahal Penyebab mahalnya harga jual burung beo tidak lain karena kepintaran yang dimilikinya serta kelihaiannya dalam menirukan suara manusia. Karena memang dapat dilatih, burung beo yang telah mahir berbicara akan memiliki harga jual yang lebih mahal dibanding yang belum pernah diajari berbicara. Keunikan dan keunggulannya menyebabkan beo ini populer dan disukai penggemarnya. Beo Nias, adalah kebanggaan masyarakat Nias dan Sumatera Utara. Kian hari beo Nias ini memang semakin sulit ditemukan, bahkan di habitatnya. Selain luas dan kualitas alam habitatnya yang menciut, keunikan satwa ini menjadi salah satu potensi penurunan populasi karena penangkapan untuk dijual ke wilayah lain. Karena langka, harga jualnya tinggi.

Mari kita  mulai peduli dengan mengembalikan dan mengembangkan di habitat asli. Sebab, bila Beo Nias sudah punah, masihkah ia menjadi fauna identitas?